Penyimpanan sekunder cenderung bersifat non-volatile yang berarti data yang tersimpan di dalamnya tidak akan hilang di saat alat penyimpan data tersebut tidak teraliri oleh listrik.

Informasi dalam berkas ditentukan oleh pembuatnya. Ada banyak beragam jenis informasi yang dapat disimpan dalam berkas. Hal ini disebabkan oleh struktur tertentu yang dimiliki oleh berkas, sesuai dengan jenisnya masing-masing. Berikut adalah beberapa contoh jenis file.

1. Text file, urutan karakter yang disusun ke dalam baris-baris.
2. Source file, urutan subroutine dan fungsi, yang nantinya akan dideklarasikan.
3. Object file, urutan dari byte-byte yang diatur menjadi blok-blok yang dapat dipahami oleh penghubung system.
4. Executable file, kumpulan dari bagian-bagian kode yang dapat dibawa ke memori dan dijalankan oleh loader.

Klasifikasi Data  

1. Data tetap. Yaitu kelompok data yang tidak mengalami perubahan, ada pun perubahannya dalam kurun waktu yang lama., contohnya data pribadi mahasiwa.
2. Data tidak tetap. Yaitu kelompok data yang secara rutin mengalami perubahan, contohnya data KRS setiap semester.
3. Data yang bertambah menurut waktu. Kelompok data ini biasanya merupakan data akumulasi dari kelompok data tetap dan tidak tetap, contohnya data rekap nilai setiap semester.

Karakteristik File

1. Persistence. Kemampuan untuk dapat diakses di masa datang.
2. Shareability. Dapat digunakan bersama oleh beragam pemakai dan program.
3. Size. File mempunyai ukuran yang relatif lebih besar dibanding memori utama.

Perintah Dalam Manajemen File

1. Pada windows explorer, contohnya copy, cut, paste, open, read,print, dsb. Perintah-perintah mungkin akan berbeda tergantung dari aplikasi yang meng-asociate ekstensi file yang bersangkutan.
2. CMD atau pada DOS, contohnya copy, MD, move, RD, CD, edit, dir, del.

 Atribut File

Atribut file adalah informasi tambahan mengenai file untuk memperjelas dan membatasi operasi-operasi yang dapat diterapkan. Atribut dipergunakan untuk pengelolaan file.

Ekstensi File

1. Executable. Contohnya exe, com, bin, atau bahkan tidak ada.
2. Object. Contohnya obj, o.
3. Source code. Contohnya c, cc, java, pas, asm.
4. Batch. Contohnya bat, sh.
5. Text. Contohnya txt, doc.
6. Word. Contohnya wp, tex, rtf, doc.
7. Library. Contohnya lib, a, so.
8. Print atau view. Contohnya ps,pdf, jpg, jpeg.
9. Archive. Contohnya arc, zip, tar, rar.
10. Multimedia. Contohnya mpeg, mov, rm, mkv, 3gp.
11. Gambar. Contohnya bmp, jpg, gif, png.
12. Halaman web. Contohnya htm, html, php, asp.

Tipe File

1. File Reguler. File berisi informasi, terdiri dari file ASCII dan biner. File ASCII berisi baris teks. 
2. File Direktori. File direktori merupakan file berisi informasi-informasi mengenai file-file yang termasuk dalam direktori itu. 
3. File Spesial. Merupakan nama logik perangkat input/output.

Tipe File-File Spesial

1. File spesial karakter, yaitu terminal, printer, port jaringan, modem, dan alat-alat yang bukan media penyimpan.
2. File spesial blok. Sebagai sekumpilan data (beroirientasi blok.

Perintah Manipulasi File

Yaitu merupakan perintah yang dapat diberikan pemakai atau user dibaris perintah ke shell (command interpreter).

Perintah-perintah tersebut dapat dikategorikan menjadi

1. Perintah penciptaan file.
2. Perintah penghapusan file.
3. Perintah pengkopian. 
4. Perintah penggantian nama. 
5. Perintah manipulasi yang lain.